Software Jaringan komputer
software
komputer / perangkat lunak adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan
diatur oleh komputer, berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu
perintah. Melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu
komputer dapat menjalankan suatu perintah
Di bawah ini
ada beberapa contoh macam perangkat lunak atau sering dikenal dengan OSI layer,
yaitu:
- Perangkat lunak aplikasi (application software) seperti pengolah kata,lembar tabel hitung, pemutar media, dan paket aplikasi perkantoranseperti OpenOffice.org.
- Sistem operasi (operating system) misalnya Ubuntu.
- Perkakas pengembangan perangkat lunak (software development tool) seperti Kompilator untuk bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti Pascal dan bahasa pemrograman tingkat rendah yaitu bahasa rakitan.
- Pengendali perangkat keras (device driver) yaitu penghubung antara perangkat perangkat keras pembantu dan komputer adalah software yang banyak dipakai di swalayan dan juga sekolah, yaitu penggunaanbarcode scanner pada aplikasi database lainnya.[4]
- Perangkat lunak menetap (firmware) seperti yang dipasang dalam jam tangan digital dan pengendali jarak jauh.
- Perangkat lunak bebas (free 'libre' software) dan Perangkat lunak sumber terbuka (open source software)
- Perangkat lunak gratis (freeware)
- Perangkat lunak uji coba (shareware / 'trialware)
- Perangkat lunak perusak (malware)
Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana
informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer
berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi
di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7
lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik,
seperti yang dijelaskan oleh gambar 2.1 (tanpa media fisik). Model ini
diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh the International
Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol
internasional yang digunakan pada berbagai layer . Model ini disebut ISO OSI
(Open System Interconnection) Reference Model karena model ini ditujukan bagi
pengkoneksian open system. Open System dapat diartikan sebagai suatu sistem
yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya. Untuk
ringkas-nya, kita akan menyebut model tersebut sebagai model OSI saja.
Jenis-jenis Software atau Perangkat Lunak
Software atau perangkat lunak komputer
berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu software
berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware,
adware) .
- Software berbayar
Software
berbayar merupakan
perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap pengguna
yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli
atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan
software berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut
secara bebas tanpa ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya
adalah sistem microsoft windows, microsoft office, adobe photo shop, dan
lain-lain.
- Freeware
Freeware atau perangkat lunak gratis adalah
perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis digunakan tanpa batasan
waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya membayar (misalnya
setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi tambahan).
Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware
“untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin
mempertahankan hak mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap
pengembangan selanjutnya. Freeware juga didefinisikan sebagai program
apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya tambahan. Sebuah contoh utama
adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga didistribusikan di
bawah GPL (Free Software).
- Free Software
Free
Software lebih
mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada kenyataannya,
namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka (Open
Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah
GPL, sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan
didistribusikan secara bebas. Jadi free software tidak mengarah kepada gratis
pembelian tetapi penggunaan dan distribusi. Begitu keluar dari lisensi kita
dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan perangkat lunak, termasuk
freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi cara di mana
program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka
berasal.
Perbedaan
yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata
free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena
itu, dan seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas,
sama seperti Freeware tidak harus gratis.
- Shareware
Shareware
juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program
terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan
fitur atau fungsi yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang
ditetapkan (misalnya 30 hari) . Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan
untuk menguji produk sebelum membeli dan kemudian membeli versi lengkap dari
program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini adalah perangkat lunak
antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan produk evaluasi
yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum,
program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin
tetap menggunakannya.
Kita juga
dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program
periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas
adalah program Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat
lunak bebas dalam pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.
Sumber: http://abdulsopyan.blogspot.com/2013/02/software-jaringan-komputer.html
0 komentar:
Posting Komentar